Senin, 18 Juli 2011

Modul Porter

QUESTIONS SECTION 1

1. Apakah manfaat reservasi bagi hotel dan customer ?
2. Sebutkan sumber - sumber reservasi yang sering diterima oleh hotel !
3. Jelaskan reservation section di hotel dan apa fungsi  yang harus dilakukan !

Rabu, 23 Februari 2011

METODE PEMBAYARAN

Metode pembayaran
Metode/jenis pembayaran yang lazim di gunakan di hotel yaitu:
1. Cash: tunai dapat berupa mata uang rupiah atau mata uang asing
2. Credit card: visa, mastercard, JCB, BCA card, AMEX, dinners club
Format 3.7. Credit card slip untuk imprint credit card
128
Format 3.8. Slip untuk EDC machine
3. Travel cheque: Cek yang dikeluarkan oleh suatu bank dengan
jumlah sesuai dengan yang tertera pada kertas, travel cheque ini
khusus untuk orang yang melakukan perjalanan luar negeri.
4. Travel agent voucher: Alat pembayaran yang berupa voucher
yang dikeluarkan oleh perusahaan biro perjalanan.
Format 3.9. Travel agent voucher
5. Company legder with guarantee letter: Pembayaran yang akan
ditagihkan ke perusahaan dengan surat jaminan dari perusahaan
tersebut.

JENIS HARGA KAMAR

Jenis harga kamar
Pada dasarnya hanya ada dua jenis harga kamar di hotel yaitu
harga kamar normal dan harga kamar khusus,harga kamar normal(rack
rate/publish rate/normal rate) adalah harga kamar normal/tidak diskon
untuk setiap kamarnya, sedangkan harga kamar khusus adalah harga
kamar khusus yang diberlakukan/dibedakan sesuai dengan jenis tamu,
fasilitas, event, hari dsb. Beberapa contoh harga kamar khusus yaitu:
a. Walk-in guest rate: khusus untuk tamu hotel yang datang ke hotel
tanpa melakukan pemesanan kamar sebelumnya. Ada hotel yang
memberikan harga tertentu tetapi masih ada ruang untuk ditawar
sampai ke harga yang paling rendah, yang menjadi patokan bagi
hotel (buttom rate).
b. Group rate: grup adalah tamu dari satu perusahaan atau kelompok
yang memesan kamar di hotel untuk hari tertentu dengan jumlah
kamar minimal 8 kamar. Mereka bisa datang bersama sama dan juga
secara sendiri-sendiri. Hanya saja, mereka dalam satu perusahaan
atau rombongan yang sama untuk menginap di hotel yang sama.
c. Travel agent rate: harga kamar untuk travel agent, bahkan ada hotel
yang memasang harga kamar terendah untuk kelompok travel agent.
Biro perjalanan untuk mendapatkan harga rendah karena mereka
adalah salah satu urat nadi suatu hotel yang terus mensuplai tamu
secara terus menerus, sehingga travel agent yang satu mendapatkan
harga yang berbeda untuk hotel, dengan harga hotel yang lain.
d. Corporate rate adalah harga kamar khusus untuk tamu yang berasal
dari perusahaan tertentu, namun harga khusus ini juga diberlakukan
untuk tamu langganan
e. Embassy rate adalah harga untuk para tamu yang berasal dari
kedutaan suatu negara .
f. Airline crew rate adalah harga kamar untuk awak pesawat baik pilot
maupun awak kabin atau pramugara dan pramugari serta bagian
keamanan
g. Airline passenger rate harga kamar untuk penumpang pesawat
terbang adalah mereka yang naik pesawat terbang ke suatu tempat
tetapi karena jadwal penerbangannya menghendaki mereka harus
tinggal semalam di hotel, mereka harus menginap di suatu hotel.
Untuk mereka yang naik pesawat terbang tersebut ada satu kontrak
harga, yang biasanya diwakili dari perusahaan penerbangan dengan
pihak hotel untuk menandatangani kerjasama yang disepakati
bersama.
h. Week end rate rate: harga kamar khusus untuk tamu yang menginap
di hotel pada hari Jumat, Sabtu dan Minggu. Pada hotel bisnis, pada
akhir pekan biasanya ada harga yang sedikit lebih rendah dari harga
kamar pada waktu hari biasa, karena kebanyakan tamu yang datang
ke hotel tersebut adalah untuk bisnis, pertemuan dan konperensi.
Sedangkan untuk hotel resort atau yang terletak di daerah tujuan
125
wisata, pada akhir pekan dan hari libur, hotelnya malah ramai dan
cenderung penuh, oleh karena itu harga kamar di akhir pekan
biasanya lebih tinggi dibandingkan dengan weekdays
i. Membership card rate: harga kamar khusus untuk tamu yang sudah
menjadi anggota/klub suatu hotel, keanggotaan ini diberikan kepada
orang yang mendaftar sebagai anggota dengan membayar sejumlah
uang keanggotaan, mereka akan memperoleh fasilitas yang cukup
banyak, baik potongan harga khusus maupun berbagai kemudahan
untuk menggunakan fasilitas yang ada di hotel.
j. Hoteliers rate: harga kamar khusus biasanya berkisar pada 40-60%
diskon dari harga jual umum (published rate) untuk orang yang
bekerja di hotel tertentu. Orang hotel diberikan harga kamar khusus
sebagai refleksi dari fasilitas yang juga diberikan jika kita bermalam di
hotel lain, sehingga menjadi satu rangkaian semacam ketentuan tidak
tertulis
k. Press rate: para wartawan juga mendapatkan harga khusus jika
mereka hendak bermalam di hotel. Ini dimungkinkan terutama untuk
suatu hotel besar yang mempunyai banyak tipe kamar dan juga relasi
yang sangat luas. Wartawan adalah bagian dari pemasaran hotel,
khususnya ada kedekatan dengan bagian Public Relations suatu
hotel untuk melakukan promosi, press release, press conference dan
lain sebagainya.
l. Government rate: tamu yang berasal dari kantor pemerintahan
seperti Departemen Dalam Negeri, Tenaga Kerja, Imigrasi,
Kepolisian, TNI, Perhubungan, Pertambangan dan Energi, Kesehatan
dan lain sebagainya, juga mendapatkan pengelompokan harga
kamar tersendiri.
m. Long staying guest rate: batasan dari long staying adalah tamu yang
bermalam di hotel untuk jangka waktu dua minggu atau lebih. Ada
juga hotel yang menetapkan lama tinggal tamu minumal satu minggu,
tetapi ada juga yang memberlakukan tamu yang menginap selama
minimal satu bulan. Hal itu tergantung dari jenis hotel dan tingkat
kesibukan serta bisnis di hotel tersebut. Tamu yang berencana
tinggal untuk masa menginap yang lama sesuai dengan kategori long
stay guest akan diberikan harga kamar khusus yang lebih rendah dari
published rate, atau tamu individu yang tinggalnya hanya satu atau
dua hari.
n. Certain packages rate: certain packages adalah kata lain dari paket
khusus yang ditawarkan di hotel. Paket khusus tersebut antara lain
meliputi: paket liburan, paket bisnis, paket hemat, paket lebaran,
paket natal, Paket tahun baru, paket belanja dan berbagai macam
paket yang lain. Penjualan sistem paket berkaitan dengan penjualan
kamar di hotel yang juga mengikutsertakan penjualan bagian fasilitas
hotel yang lain. Misalnya, harga yang ditawarkan kepada pelanggan,
untuk paket liburan, sudah termasuk biaya akomodasi, makan pagi
termasuk dua anak dibawah dua belas tahun, gratis penggunaan
126
taman bermain, gratis masuk ke kolam renang, serta ada
penambahan gratis untuk kue tertentu serta es krim. Dalam paket
bisnis dijual ke tamu dengan satu harga yang sudah meliputi harga
kamar, penggunaan ruang meeting, pemakaian fasilitas pusat bisnis
serta sarapan pagi dan makan siang di restoran.

AMENDMENT AND CANCELATION RESERVATION

1. Perubahan pemesanan kamar (amendment of reservation)
Adalah perubahan yang terjadi atas suatu pemesanan kamar sebelum
kedatangan tamu di hotel, perubahan ini dilakukan dengan alasan
tertentu, perubahan pemesanan ini dapat berupa:
a. Perubahan tanggal kedatangan & keberangkatan
b. Perubahan jenis kamar
c. Penambahan atau pengurangan jumlah tamu & jumlah kamar
d. Perubahan harga

Jika terjadi perubahan pemesanan kamar, maka langkah-langkah
yang harus dilakukan oleh petugas reservasi adalah sebagai berikut:
a. Mengambil data pemesanan yang telah dilakukan
b. Mengisi perubahan pada formulir change of reservation/amendment of reservation
c. Membuat perubahan pada tabel pemesanan kamar
d. Membuat perubahan pada slip pemesanan kamar
e. Menyimpan pada arsip sesuai dengan perubahan pada tanggaltiba yang baru

2. Pembatalan pemesanan kamar (cancelation of reservation)
Adalah terjadinya pembatalan terhadap pemesanan kamar yang telah
dilakukan sebelum waktu kedatangannya di hotel, kemudian hotel akan
memberikan kode/nomer pembatalan reservasi kepada tamu sebagai
bukti bahwa telah terjadi pembatalan. Di beberapa hotel yang tingkat
hunian kamarnya tinggi akan menetapkaan peraturan jika pembatalan
kamar terjadi setelah jam 18.00 maka advance payment for reservation
akan dipotong 50%. Jika terjadi pembatalan pemesanan kamar, makapetugas reservasi akan melakukan hal sebagai berikut:
a. Mengambil data pemesanan kamar yang telah dilakukan
b. Menanyakan alasan pembatalan kamar serta mengisi formulir pembatalan dengan lengkap
c. Mencoret slip pemesanan kamar
d. Hapus data pada tabel pemesanan kamar
e. Simpan kembali pada arsip

RESERVATION STATUS

Status reservasi.
Penting bagi petugas reservasi kamar untuk mengetahui jenis status
reservasi yang berlaku dihotel. Collin Dix dan Chris Bird (1992:44)
dalam bukunya front office operations, mengatakan bahwa jenis-jenis
status reservasi kamar hotel sebagai berikut:

a. 6.pm release.
Status reservasi kamar ini sering didasarkan pada waktu tamu tiba di
hotel. Jika tamu tiba (check-in) sebelum batas waktu kedatangan
yang ditentukan oleh hotel jam 6 sore, tamu tersebut akan
mendapatkan kamar sesuai dengan pesanannya, namun tamu hingga
waktu tersebut belum tiba, maka kamar akan dijual kepada tamu
lainnya, artinya pemesanan kamar otomatis dibatalkan setelah
melewati waktu tersebut.

b. Guaranteed arrival.
Status reservasi kamar ini kebalikan dari status reservasi 6.p.m
release. Kalau status reservasi 6.p.m release tidak ada jaminan dari
pihak pemesan. Sedangkan status reservasi guaranteed arrival
adanya jaminan pembayaran dari pihak pemesan, sehingga tamu
yang bersangkutan terlambat check-in atau tidak datang dihotel,
maka kamar masih tersedia untuknya. Kamar bersangkutan akan
dibiarkan kosong dan tidak dijual kepada siapapun sampai dengan
waktu check-out pada keesokan harinya.

c.Take or place (t or p).
Umumnya setiap hotel sudah mempunyai tamu-tamunya yang
reguler. Oleh karena itu, setiap hari pihak hotel sudah
mengalokasikan kamar-kamar tertentu bagi tamu-tamu tetap,
walaupun tamu tersebut belum membuat reservasi kamar
sebelumnya. Jika pada saat tiba (reguler guest) tidak tersedia kamar
dalam arti hotel dalam keadaan penuh, pihak hotel akan membantu
atau mencari kamar di hotel lain yang setaraf dengan fasilitas di hotel
kita. Biasanya ditawarkan kepada hotel yang satu kelompok(chain
hotel) atau hotel yang berdekatan.

d. VIPs and CIPs.
Reservasi untuk tamu penting VIPs (very Important persons) atau
tamu CIPs (commercially important persons), biasanya ditangani oleh
senior reservation clerk untuk menghindari kesalahan, sehingga
semua permintaannya akan ditangani dengan sebaik mungkin. Bagi
kedua jenis tamu ini akan diberikan perhatian khusus atau tanda
khusus pada tabel reservasi (reservation chart) sehingga semua
petugas akan mengetahuinya.

e.Tours and groups.
Tour & group apabila jumlah orangnya minimal 15 orang, namun hal
ini juga sangat ditentukan oleh kebijakan hotel masing-masing. Dalam
menangani pemesanan kamar ini, petugas harus mengikuti prosedur
khusus karena tamu group akan memesan kamar dengan jumlah
banyak. Oleh karena itu, travel agents yang membawa group tersebut
harus memberi deposit atau jaminan kepada pihak hotel. Tamu group
sering diistilahkan dengan group inclusive tour (GIT)

f.Commissionable bookings.
Pemesanan kamar yang dibuat oleh biro perjalanan, umumnya akan
diberi komisi oleh hotel kepada travel agent tersebut. Hal ini jika biro
perjalanan tersebut belum ada contractual agreement sebelumnya
dengan pihak hotel, besarnya komisi yang diberikan oleh hotel
terhadap agent tersebut sebesar 10% dari harga kamar. Sedangkan
bagi travel agent yang sudah benefit akan diberikan harga khusus
atau contract rate sehingga travel agent dapat menjual kepada tamu
sesuai dengan harga kontrak. Jadi agent tersebut dengan sendirinya
sudah mendapat komisi dari harga kontrak tersebut